Ada banyak macam jenis eskrim yang bisa kita jumpai di jual di pusat perbelanjaan hingga pedagang keliling, kali ini kita akan membahas eskrim yang sudah tidak asing di lidah masyarakat indonesia. Yaitu es puter, dibuat dengan tradisional es puter masih eksis hingga sekarang.
Sebagai informasi untuk dulur charming, es puter bertekstur kasar dan dibekukan secara tradisional dengan sebuah alat tabung yang diputar – putar di dalam es batu dan garam. Dan santan sebagai pengganti susu dalam bahan dasar pembuatannya.
Hidangan tersebut disebut es puter karena dalam proses pembuatannya, adonan diputar – putar dalam alat pembuat es hingga mengkristal.
Kali ini kami mencicipi es puter yang dijual secara keliling di kawasan 26 ilir, Kota Palembang.
Teksturnya lembut, manis merata, dan diberi toping buah alpukat yang melimpah, tak heran jika banyak pejabat pemerintah kota palembang yang doyan membeli jualan beliau.
Selain perawakan beliau yang ramah, namun jualan nya juga yang nikmat, bikin pembeli nagih.
Ohiya nama Bapak penjualnya pak suradi, biasa disapa dengan sebutan pak rudi.
Beliau berjualan es puter sejak awal tahun 2000an, awalnya berjualan ditemani istri, dan anaknya, namun beberapa tahun belakangan beliau berjualan seorang diri.”
Untuk omset beliau menuturkan, pada tahun” belakangan saat masih ditemani anak dan istri bisa berjualan dengan porsi yang banyak dan menerima pesanan dalam jumlah yang besar.
Akan tetapi beberapa tahun belakangan beliau tidak lagi menerima orderan dalam jumlah besar, dikarenakan sudah berjualan seorang diri tanpa ditemani anak dan istrinya yang sudah balik ke daerah asalnya di daerah Jawa timur.
Namun meskipun begitu, untuk omset perhari pada saat ini, pak rudi menjelaskan satu hari nya kadang laku 40 pcs, 50 pcs saja, dengan harga jual Rp.10.000,- / cup es nya.”