Kota Palembang, Sumatera Selatan, dikenal sebagai daerah yang memiliki beraneka ragam makanan khas.
Pindang patin dibuat dengan memanfaatkan daging ikan patin yang kemudian dibaluri bumbu-bumbu kemudian direbus menjadi kuah sedap.
Sajian ini adalah bentuk lauk dari menu utama. Artinya, panganan ini dikonsumsi sebagai lauk dengan nasi, bukan dikonsumsi secara langsung.
Lauk ini banyak dijumpai di daerah Sumatera Selatan, karena setiap kota kabupaten di daerah tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing untuk kuliner pindang patin ini.
Cara Membuat:
- Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender.
- Jika perlu tambahkan sedikit air ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
- Panaskan 1.5 liter air sampai mendidih kemudian kecilkan api ke suhu sedang.
- Masukkan bumbu halus, lengkuas, jahe, daun salam, serai, cabe merah iris dan cabe rawit.
Masak hingga kuah mendidih kembali, bumbu matang dan menebarkan aroma sedap. - Berturut-turut masukkan ikan *, air asam, kecap manis, gula merah dan irisan nanas (jika dipakai). Aduk sekali-kali.
(Aduk dengan hati2 supaya ikan tidak hancur). - Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula pasir sehingga terasa asam, manis dan pedas.
Masak hingga ikan benar2 matang. - Masukkan irisan tomat, masak sebentar sampai agak layu.
Terakhir taburi dengan daun kemangi kemudian angkat segera dari api.
Sajikan panas.